PEPAYA CALIFORNIA
Tanaman Pepaya yang memiliki nama latin (Carica Papaya L)
merupakan tanaman yang berasal dari Meksico bagian selatan dan
Nikaragua. Budi daya pepaya California sudah mulai dikembangkan petani di Tanggamus. Salah satunya Ahmad di Desa Argopeni.Ia mengambil pilihan budi daya pembibitan karena tempat tinggalnya dinilai cocok.“Saya sudah menjalankan usaha pembibitan ini bertahun-tahun. Usaha ini saya pilih selain keuntungannya yang lumayan, juga karena daerah ini cocok untuk usaha yang saya jalani ini Ahmad mengatakan, sistem perawatan bibit pepaya ini cukup rumit dan memerlukan perhatian lebih dari proses awal hingga ditanam.“Perawatannya cukup sulit dan harus ekstra teliti, seperti pemupukan dan penyiraman yang rutin. Mulai dari berbentuk biji hingga tunas dan ditanam. Karena jika lengah, bibit tidak akan tumbuh atau berbuah saat besar nanti,” ucapnya.Untuk pemasaran bibit pepaya ini dengan sistem kemitraan dan kontan, bergantung pada para pembeli.“Saya jarang memasarkan bibit ini. Pembeli yang datang ke tempat saya dan rata-rata mengajak bermitra,” kata dia.Ahmad melanjutkan, rata-rata dalam satu musim per batang pohon pepaya bisa menghasilkan 70-77 buah dengan bobot 1,5 kg. Adapun harga per kilogram Rp13 ribu.“Kalau kemitraan saling menguntungkan. Dia yang menanam, memanen, lalu menjualnya. Kendala adalah hama dan minat pembeli yang belum tinggi,” Ia mengambil pilihan budi daya pembibitan karena tempat tinggalnya dinilai cocok.“Saya sudah menjalankan usaha pembibitan ini bertahun-tahun. Usaha ini saya pilih selain keuntungannya yang lumayan, juga karena daerah ini cocok untuk usaha yang saya jalani ini Ahmad mengatakan, sistem perawatan bibit pepaya ini cukup rumit dan memerlukan perhatian lebih dari proses awal hingga ditanam.“Perawatannya cukup sulit dan harus ekstra teliti, seperti pemupukan dan penyiraman yang rutin. Mulai dari berbentuk biji hingga tunas dan ditanam. Karena jika lengah, bibit tidak akan tumbuh atau berbuah saat besar nanti,” ucapnya.Untuk pemasaran bibit pepaya ini dengan sistem kemitraan dan kontan, bergantung pada para pembeli.“Saya jarang memasarkan bibit ini. Pembeli yang datang ke tempat saya dan rata-rata mengajak bermitra,” kata dia.Ahmad melanjutkan, rata-rata dalam satu musim per batang pohon pepaya bisa menghasilkan 70-77 buah dengan bobot 1,5 kg. Adapun harga per kilogram Rp13 ribu.“Kalau kemitraan saling menguntungkan. Dia yang menanam, memanen, lalu menjualnya. Kendala adalah hama dan minat pembeli yang belum tinggi,”
Teknik Budidaya Tanaman Pepaya meliputi :
- Penyemaian Bibit
Tanaman papaya diperbanyak secara generative menggunakan biji yang dapat diusahakan sendiri dengan mengambil biji dari buah yang masak pohon dan sehat. Caranya dengan memotong 1/3 bagian buah pangkal dan mengambil biji dari 2/3 buah di bagian ujung untuk dijadikan benih. - Persiapan dan Pengolahan Lahan
Persiapan dan pengolahan lahan adalah mempersiapkan lahan agar kondisi lahan sesuai untuk pertumbuhan tanaman papaya. Kegiatan yang dilakukan dalam penyiapan lahan adalah membersihkan lahan dari bebatuan, gulma, dan sisa-sisa tanaman lainnya serta drainase yang baik.
Lahan dibersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman lain. Lakukan pengolahan tanah dengan mencangkul dan meratakan tanah kemudian dicampur dengan abu bekas bakaran kayu sawmill. Selanjutnya buat lubang tanam dimana tanah bagian atas diletakkan di sisi kanan dan tanah bagian bawah pada sisi kiri. Pada saat penanaman, timbunan tanah bagian bawah digunakan untuk menimbun terlebih dahulu diikuti dengan timbunan tanah bagian atas. Lubang tanam dibiarkan dan diangin-anginkan selama ± 1 – 2 minggu untuk mengurangi kemasaman dan kandungan air. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 50 cm, jarak lubang disesuaikan dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 m atau 2,5 x 2,75 m. Populasi tanaman per hektar 1.200 pohon. - Pembuatan Bedengan/Galangan
Bedengan/galangan dibuat dengan panjang disesuaikan kondisi lahan, lebar 1-1,5 m, tinggi pada tahun pertama 30-40 cm dan jarak antar bedeng 1 m dengan arah bedengan disesuaikan dengan arah aliran air, ditengah bedengan dibuat lubang tanam yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran bibit dengan jarak antar lubang 2,5-2,75 m dalam barisan.
- Penanaman
Penanaman papaya California dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan benih yang langsung ditanam dan dengan menggunakan bibit. Jika menggunakan benih langsung ditanam sebanyak 2 – 3 biji per lubang tanam. Apabila penanaman menggunakan bibit, maka dilakukan dengan memindahkan bibit dari polybag yang telah berumur antara 1 – 1,5 bulan ke lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari (Pukul 15.00 WIB). Untuk penanaman di beberapa lubang tanam dianjurkan ditanami 2 bibit sekaligus untuk cadangan sulam apabila bibit mati atau untuk mengganti bibit yang menyimpang sifatnya.
- Pemupukan
Pupuk dasar yang digunakan adalah abu bekas bakaran kayu sawmill (Abu Bakar) sebanyak 20 Kg per lubang tanam. Tanah diaduk dengan abu secara merata. Pupuk dasar ini diberikan 3 – 4 hari sebelum tanam. Pupuk susulan yang diberikan berupa pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 100 Kg/ha untuk satu musim tanam. Penambahan abu setiap 3 bulan sekali masing-masing sebanyak 20 Kg per tanaman.
- Pemeliharaan
Penyiangan meliputi : penyiangan gulma, dilakukan sebelum pemberian pupuk susulan (pupuk organik) atau sesuai dengan kondisi gulma, penyiangan dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan. Penyulaman dilakukan setelah tanaman berumur 1 bulan dengan menggunakan benih dengan umur yang sama. Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan gulma. Tujuan pembumbunan untuk mengubur batang yang telah tinggi agar tidak mudah rebah serta merangsang pertumbuhan akar baru.
- Panen dan Pasca Panen
Tanaman papaya California dapat dipanen pertama setelah berumur antara 8 – 9 bulan. Buah papaya dipanen pada waktu buah telah memberikan tanda-tanda kematangan, yaitu terdapat semburat warna kuning kemerahan 25% pada kulit buah bagian ujung. Untuk jarak angkut jauh buah papaya dipetik setelah semburat warna hujau kekuningan kurang dari 25% pada kulit buah bagian ujung. Panen buah sebaiknya dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau tajam atau gunting pangkas, hindari buah luka dan bonyok, usahakan buah tersebut tidak sampai jatuh. Jika pohon mulai meninggi, pemetikan buah dilakukan dengan bantuan tangga.
Pasca panen, buah papaya California yang telah dipanen diletakan di dalam keranjang kemudian di bawa ke tempat penyortiran. Buah yang cacat dan terdapat tanda bercak jamur diletakkan pada tempat terpisah, buah yang baik dilakukan pengkelasan/pengelompokkan sesuai ukuran, bentuk, tingkat kemasakan buah dan keseragaman warna. Setelah di sortir kemudian buah dikemas dalam peti kayu/keranjang yang dilapisi kertas dengan berat masing-masing 25 – 30 Kg berisikan 12 sampai dengan 20 buah. Angkut kemasan dengan hati-hati agar tidak terjadi gesekan yang dapat menimbulkan perlukaan pada buah. Apabila buah papaya yang telah dikemas di dalam peti kayu/keranjang belum diangkut ke pasar sebaiknya disimpan pada ruang penyimpanan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik dengan suhu tetap kering. Susun peti kayu/keranjang secara baik (tidak tumpang tindih) bila menumpuk sebaiknya tidak lebih dari 3 – 4 tumpukan.
Panen
Panen pertama buah pepaya dapat
dilakukan pada tanaman berumur 8 - 9 bulan tergantung pada keadaan
penampakan buahnya, apakah telah memenuhi persyaratan atau belum.
Penampakan buah tersebut dipengaruhi oleh kesuburan tanah: buah
berukuran besar jika tanahnya subur, tetapi kecil jika kesuburan
tanah kurang. Buah yang dipanen adalah 2 - 3 buah yang telah tampak
semburat kuning kemerahan pada ujung buah. Kualifikasi mutu buah yang
dapat dipanen ini telah mencapai bobot minimal 0.8 kg.
Dalam pemanenan buah pepaya, cara
panen dan kebersihan buah terpanen harus mendapat perhatian. Pisau
yang tajam dipakai untuk menyayat pangkal buah Di tahun pertama buah
yang dapat dipanen umumnya berbobot segar minimal 0.8 kg/buah. Panen
berikutnya di tahun kedua dapat mencapai 1,5 kg/buah.
