JAMUR TIRAM
Ukm Ini Adalah Ukm jamur yang pertama
yang ada di pekon Argopeni kecamatan Sumber rejo Kabupaten Tanggamus. Ukm ini
dibuka oleh bapak Wagiman dan Ibu Asmiati yang dibentuk satu tahu yang lalu,
sebelum memulai usaha ini bapak Wagiman merupakan buruh tani dengan penghasilan
yang tidak menentu setiap harinya. Dalam proses pemasarannya peembeli langsung
datang kerumah bapak Wagiman, harga perkilo nya yaitu Rp 13.000
Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah
beriklim tropis seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai
usaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan secara bertahap.

Nama latin jamur tiram adalah Pleurotus Ostreatus,termasuk dalam kelompok Basidiomycota. Disebut jamur tiram karena bentuk tajuknya menyerupai kulit tiram. Berwarna putih berbentuk setengah lingkaran.
Tempat hidup jamur tiram bernama Baglog. Baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram. Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.
Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya bila ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah hari saja maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.